Buletin KKIA Februari 2025

Kebesaran dan Kebijaksanaan Daud

Raja Daud merupakan salah satu tokoh besar dalam sejarah Bangsa Israel dan juga dalam sejarah keselamatan kita. Keterpilihannya sebagai Raja bagi Bangsa Israel tidak terlepas dari campur tangan dan urapan Tuhan melalui Samuel. Meski demikian, hidup Daud tidak pernah lepas dari konflik, tantangan, bahkan dosa.

Bacaan pertama hari ini menampilkan kepada kita tentang konflik antara Daud dan Raja Saul. Daud, yang sedang dikejar oleh Raja Saul, mendapatkan kesempatan emas untuk membalas dendam. Namun, Daud memilih untuk tidak melakukannya. Dia berkata, "Janganlah membunuhnya, karena siapa yang dapat menaruh tangan pada orang yang diurapi Tuhan dan tetap bebas dari hukuman?"

Daud menunjukkan sikap yang luar biasa. Meskipun dia “berhak” untuk membalas dendam—karena Saul telah berulang kali berusaha membunuhnya—dan mempunyai kesempatan untuk melakukannya, Daud memilih untuk menyerahkan urusan itu kepada Tuhan. Karena Daud percaya bahwa hanya Tuhan yang berhak menghakimi dan membalas segala perbuatan jahat.

Tindakan Daud ini kiranya menjadi teladan bagi kita. Kasih dan pengampunan merupakan ajaran Kristus yang utama dan menjadi Kabar Gembira bagi semua orang. Seringkali dalam hidup kita dihadapkan pada godaan untuk menghakimi atau membalas dendam. Daud mengingatkan kita bahwa meskipun kita merasa terluka, membalas dendam hanya akan menambah litani penderitaan, bukan menyelesaikan masalah. Sebaliknya memaafkan bisa menjadi solusinya. Memaafkan bukan berarti membenarkan tindakan salah orang lain, tetapi memberikan ruang bagi Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita. Mari kita belajar untuk melepaskan kebencian dan penghakiman, serta membuka hati untuk memaafkan agar rahmat Tuhan semakin bersinar dalam hidup kita. Tuhan memberkati.


Romo Roy Noeng, CSsR

Comments

Popular posts from this blog

Foto-Foto Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 KKIA

Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 KKIA

Foto-Foto Perayaan Natal KKIA Desember 2024