Menanggalkan “Kasut” Hidup yang Lama Minggu Pra-Paskah ke-3 ini mengajak kita untuk merenungkan panggilan Allah dalam hidup kita. Panggilan Allah bukanlah hal yang kebetulan, tetapi bagian dari rencana-Nya yang besar untuk keselamatan umat manusia. Kisah panggilan Musa yang kita dengarkan dalam bacaan pertama hari ini mengajarkan kita tentang bagaimana Allah mengundang kita untuk mengambil bagian dalam rencana-Nya yang besar, meskipun kita sering merasa tidak layak atau tidak siap. Allah memanggil Musa melalui peristiwa semak yang terbakar namun tidak habis terbakar, yang menunjukkan bahwa Allah hadir dalam cara yang luar biasa dan penuh makna. Ketika Allah memanggil, Ia juga meminta Musa untuk menanggalkan kasutnya sebagai tanda penghormatan dan kesiapan untuk meninggalkan kehidupan lama serta membuka diri terhadap pembaharuan. Hal ini secara tidak langsung memberi tahu kita bahwa untuk merespon panggilan Tuhan, kita harus siap untuk melepaskan apa yang menghalangi kita dari Tuhan dan...